Kamis, 17 Oktober 2013

Bisnis Intelijen

                        Intelijen bisnis sering dianggap sebagai sesuatu hal yang baru dan menakutkan. Dunia gelap dan suram dimana terdapat praktek-praktek penyuapan, spionase industri, pencurian informasi dan sebagainya. Semua hal tersebut di atas terlanjur melekat pada intelijen. Benarkah intelijen kompetitif merupakan dunia seperti itu? Di awal buku ini penulis akan memberikan gambaran sebenarnya tentang apakah makhluk intelijen kompetitif itu.
              Coba kumpulkan tujuh orang dari tujuh perusahaan yang menerapkan intelijen kompetitif, tanya kepada mereka apa itu intelijen kompetitif dan akan terjawab tujuh jawaban yang berbeda-beda dari masing-masing orang tersebut. Bahkan sangat mungkin salah satu dari mereka akan menambahkan kebingungan lagi bagi Anda, misalnya dengan menambahkan istilah business intelligence atau marketintelligence atau strategic intelligence dan bahkan spionase industri.
              Buku ini didedikasikan bukan untuk seorang teknisi atau seorang ahli ilmu pasti. Buku ini didedikasikan untuk praktisi yang membutuhkan pemahaman lebih tentang kegunaan dan nilai dari intelijen serta bagaimana melakukannya.
A.   Konsep Dasar Intelijen
                     Intelijen adalah penciptaan new knowledge dalam suatu organisasi. Pada dasarnya, penciptaan new knowledge tersebut tidak bisa lepas dari proses transformasi data menuju intelijen.
      
       Data
                     Data adalah potret kejadian atau fakta atas sesuatu hal yang terjadi. Data dapat merupakan reasoning atas hal yang terjadi pada suatu periode waktu. Data sebagaimana fakta, belum memiliki arti dan manfaat. Untuk memberikan manfaat data tersebut harus mengalami proses terlebih dahulu.
       Informasi
                     Informasi adalah kumpulan data yang memiliki hubungan sehingga memberikan makna. Informasi merupakan bentuk yang telah memberikan manfaat baik dalam arti positif maupun negatif.
       Knowledge
                     Knowledge merupakan sesuatu yang lebih luas, lebih dalam, lebih komprehensif dari data ataupun informasi. Knowledgemerupakan gabungan tacit knowledge dan explicit knowledgeTacitknowledge berarti keahlian yang ada pada diri seseorang namun tidak terlihat, sedangkan explicit knowledge merupakan keahlian yang tertulis atau terdokumen­tasikan.
       Intelijen
                     Orang awam biasa mengartikan intelijen sebagai operasi militer yang rahasia atau bahkan sama dengan spionase. Pada dasarnya intelijen adalah proses penciptaan pengetahuan baru dalam sebuah organisasi. Pengetahuan baru berarti pengetahuan yang dihasilkan merupakan pengetahuan yang benar-benar baru atau sebelumnya tidak terdapat dalam invertory pengetahuan yang lama.
                     Intelijen harus memiliki sifat yaitu memiliki keakuratan yang tinggi, fokus pada suatu bidang, berdimensi waktu yang sesuai, visi ke depan, dapat diterapkan dan responsif terhadap kebutuhan manajemen.
                     Berdasarkan lingkup dan tingkatannya intelijen dibagi seperti pada tabel dibawah ini.
Tipe
Lingkup
Tingkatan
Economic Intelligence
Makro
Negara
Business Intelligence
Makro
Industri/Pasar
Market Intelligence
Mikro
Pasar
Competitor Intelligence
Mikro
Pelaku Pasar
Customer Intelligence
Mikro
Konsumen
Tabel 1.1 : Tipe dan Lingkup Intelijen
                     Intelijen bukan monopoli manajemen tingkat atas saja. Intelijen bisa dihasilkan dan dibutuhkan oleh seluruh tingkatan manajemen. Hal ini bisa dilihat pada tabel dibawah ini.
Tipe
Fokus
Strategic Intelligence
Keputusan Strategis
Operational Intelligence
Efisiensi Operasi
Competitive Intelligence
Keunggulan competitive advantage
Technical Intelligence
Keunggulan teknis dan riset
Counter Intelligence
Keamanan informasi
Tabel 1.2 : Tipe dan Fokus Intelijen
C.   Definisi Intelijen bisnis : Makhluk dengan Berbagai Wujud
                     Intelijen kompetitif meliputi pengambilalihan informasi dan pengumpulan informasi secara legal, analisis, dan penyajian informasi intelijen. Ada perbedaan krusial antara intelijen dengan spionase industri, yaitu pada pertimbangan etis dan legal. Namun dalam kenyataanya, masih banyak orang yang salah tafsir dan berprasangka buruk terhadap intelijen. Ini terjadi karena kosakata intelijen sendiri memiliki arti yang luas dan setiap negara akan mendefinisikan intelijen dalam terms sesuai dengan standar etis yang berlaku di negara tersebut. Ini merupakan hal yang perlu diperhatikan oleh individu yang berkecimpung dalam unit intelijen sebuah organisasi bahwa setiap negara mempunyai standar etis yang berbeda dan kadang bertentangan dengan standar etis yang diterapkan dalam organisasi.
                     Intelijen kompetitif juga didefinisikan sebagai program sistematik untuk mengumpulkan dan menganalisa informasi tentang kegiatan para pesaing dan kecenderungan-kecenderungan bisnis umum untuk mewujudkan tujuan perusahaan. Dengan demikian dalam intelijen bisnis mengandung unsur sebagai berikut :
       -      program sistematik
       -      pengumpulan data
       -      analisis informasi
       -      aktifitas aktifitas bisnis
       -      adanya tujuan strategis yang hendak dicapai
                     Definisi ini terdengar lebih etis dan legal, meski pada prakteknya diketahui beberapa perusahaan yang melakukan praktek pelanggaran hukum dalam mengumpulkan informasi tentang kegiatan pesaing­pencurian informasi, penyadapan, perampokan kantor dan penyuapan dan ini berarti telah berubah dari intelijen ke spionase industri.
                     Definisi yang lain menyatakan intelijen kompetitif sebagai sebuah program : "Program Intelijen Kompetitif merupakan pondasi dimana sasaran, strategi dari sebuah organisasi dibangun dan dimodifikasi. Intelijen kompetitif menyediakan input terhadap keputusan produk mana, pasar dan jalur bisnis yang akan ditanami investasi dan dibangun, bagaimana membangun kerjasama, dan juga yang mana yang akan didivestasi".
                     Dari tiga definisi diatas maka proses intelijen kompetitif semua memiliki elemen elemen yang sama. Elemen elemen tersebut adalah :
       -      Memfokuskan pada industri dan membuat profil pesaing.
       -      Pengumpulan data menjadi intelijen, diorganisasi dan dievaluasi untuk menyediakan pandangan baru terhadap kompetisi.
       -      Setiap anggota organisasi adalah bagian dari intelijen kompetitif, sebagai antena, meskipun tidak diberi tanggung jawab secara formal.
       -      Merupakan proses dari mer.gumpulkan, mengana­lisa dan menggunakan data umum (public) yang tersedia yang dzperoleh dengan legal dan etis. Dan bukan merupakan spionase industri.
                     Dengan semakin tingginya tingkat kesadaran hukum serta kerasnya sanksi yang diterima oleh perusahaan yang melakukan praktek spionase industri maka kebanyakan perusahaan melakukan praktek intelijen kompetitifnya dengan etis dan legal. Informasi yang diperlukan dalam intelijen kompetitif sendiri sebenarnya sudah tersedia, hanya tinggal mencarinya.

Selasa, 15 Oktober 2013

Business Intelligence

     Istilah intelijen bisnis (bahasa Inggris: business intelligence, BI) merujuk pada teknologi, aplikasi, serta praktik pengumpulan, integrasi, analisis, serta presentasi informasi bisnis atau kadang merujuk pula pada informasinya itu sendiri. Tujuan intelijen bisnis adalah untuk mendukung pengambilan keputusan bisnis.
Sistem BI memberikan sudut pandang historis, saat ini, serta prediksi operasi bisnis, terutama dengan menggunakan data yang telah dikumpulkan ke dalam suatu gudang data dan kadang juga bersumber pada data operasional. Perangkat lunak mendukung penggunaan informasi ini dengan membantu ekstraksi, analisis, serta pelaporan informasi. Aplikasi BI menangani penjualan, produksi, keuangan, serta berbagai sumber data bisnis untuk keperluan tersebut, yang mencakup terutama manajemen kinerja bisnis. Informasi dapat pula diperoleh dari perusahaan-perusahaan sejenis untuk menghasilkan suatu tolok ukur.

    Fungsi umum teknologi BI adalah reporting, OLAP (online analytical processing), data mining, business performance management, benchmarking, text mining dan predictive analytics.

     Business Intelligence (BI) merupakan sebuah proses untuk melakukan ekstraksi data-data operasional perusahaan dan mengumpulkannya dalam sebuah data warehouse. Selanjutnya data di data warehouse diproses menggunakan berbagai analisis statistik dalam proses data mining, sehingga didapat berbagai kecenderungan atau pattern dari data. Hasil penyederhanaan dan peringkasan ini disajikan kepada end user yang biasanya merupakan pengambil keputusan bisnis. Dengan demikian manajemen dapat mengambil keputusan berdasarkan fakta-fakta aktual, dan tidak hanya mengandalkan intuisi dan pengalaman kuantitatif saja.

      Business Intelligence Software (BI) secara singkat juga dikenal sebagai dashboard. Ini karena secara umum BI berfungsi seperti halnya dashboard pada kendaraan. BI memberikan metrik (ukuran-ukuran) yang menentukan performa kendaraan (organisasi). BI juga memberikan informasi kondisi internal, seperti halnya suhu pada kendaraan. Dan BI juga memberikan sinyal-sinyal pada pengemudi bila terjadi kesalahan pada kendaraan, seperti bila bensin akan habis pada kendaraan. Semuanya berguna bagi pengemudi agar mampu mengendalikan kendaraannya dengan lebih baik dan mampu membuat keputusan yang tepat dengan lebih cepat.

    
      Pada prakteknya, BI akan berfungsi sebagai analis, penghitung scorecard,
sekaligus memberikan rekomendasi pada user terhadap tindakan yang sebaiknya diambil. Dengan menjalankan fungsi dashboard, user BI akan mengenali potensi ketidakberesan pada perusahaan sekaligus dengan penyebabnya sebelum hal tersebut berkembang menjadi masalah yang besar. BI akan berfungsi memberikan advance alarm, memberikan informasi trend dan melakukan benchmark.


               BI berfungsi untuk membantu dalam membuat keputusan perusahaan atau bisnis secara cepat dan akurat.

      Berbagai macam contoh Masalah yang bisa diatasi hanya dengan menggunakan Bisnis Intelligence antara lain sebagai berikut:
  1. Manager Promosi ingin menganalisis pengaruh tiap jenis media iklan di koran, majalah, dan TV terhadap penjualan produk.
  2. Manager HRD dapat menganalisis pengaruh kenaikan gaji terhadap peningkatan produktivitas pekerja di lantai pabrik.
  3. Manajer Penjualan ingin mengetahui pengaruh musim dan kepadatan penduduk terhadap penjualan es krim di tiap daerah.
    
         
    
Keuntungan Bisnis Intelligence:
Ada 7 keunggulan utama BI yang akan memberikan value bagi perusahaan adalah sebagai berikut:
1. Konsolidasi informasi Dengan BI dijalankan di dalam perusahaan, data akan diolah dalam satu platform dan disebarkan dalam bentuk informasi yang berguna (meaningful) ke seluruh organisasi. Dengan ketiadaan
information assymmetry, kolaborasi dan konsolidasi di dalam perusahaan dapat diperkuat. Dengan konsolidasi, maka dapat dimungkinkan pembuatan cross-functional dan corporate-wide reports. Meskipun harus diakui, benefit ini juga mampu disediakan oleh software ERP.

      
2. In-depth reporting Software Business Process Management (BPM) memang mampu memberikan report dan analisis, namun cukup sederhana dan hanya bertolak pada kondisi intern. Sedangkan BI mampu menyediakan informasi untuk isu-isu bisnis yang lebih besar pada level strategis.

3. Customized Graphic User Interface (GUI) Beberapa ERP memang berusaha membuat tampilan GUI yang user friendly, namun
BI melangkah lebih jauh dengan menyediakan fasilitas kustomisasi GUI.
Sehingga tampilan GUI jauh dari kesan teknis dan memberikan view of business sesuai dengan keinginan masing-masing user.

4. Sedikit masalah teknis Ini karena -pertama- sifatnya yang user friendly meminimasi kemungkinan operating error dari user, dan -kedua- BI hanya merupakan software pada layer teratas (information processing) dan bukan business process management.

5. Biaya pengadaan rendah Karena BI hanya software yang bekerja pada layer teratas dari pengolahan informasi, harga software-nya tidak semahal ERP. Biaya pengadaannya pun menjadi lebih murah dibandingkan ERP. Apalagi saat ini banyak ditunjang juga oleh produk BI yang open source.

6. Flexible databank BI membuka kemungkinan untuk berkolaborasi dengan ERP sebagai pemasok databank yang akan diolah menjadi reports dan scorecard, namun BI juga dapat bekerja dari databank yang dibuat terpisah. BI pun menjadi terbuka untuk digunakan oleh analis profesional dan peneliti, yang data olahannya bersifat sekunder.

7. Responsiveness Sifat BI lain yang tidak dimiliki oleh ERP adalah dalam hal kecepatan (responsiveness). Misalnya pada penghitungan service level sebagai salah satu Key Performance Indicator (KPI). Fungsi BI akan memberikan peringatan kepada user sebelum batas bawah dalam service level (lower limit) terlampaui. Akibatnya masalah bisa ditangani sebelum benar-benar muncul ke permukaan. Salah satu contoh padResponsivenessa industri kesehatan, penggunaan BI berjasa mencegah penyebaran suatu penyakit/wabah secara luas (outbreak). Nama-nama vendor BI memang masih asing di Indonesia.

Pengaplikasian Bisnis Intelligence:
Hingga saat ini, organisasi yang telah mengimplementasikan komponen dari Enterprise Performance Management System dan Business Intelligence Oracle pada tahun fiskal 2008 di antaranya Bank of Communications (Cina), CJ Entertainment (Korea), GM Daewoo Auto & Technology (Korea), Huadian Power (China), Hyunjin Materials (Korea), Kolon (Korea), Korea Investment & Securities (Korea), Korea Land Corporation, Korea Zinc (Korea), MIDEA (China), New World Department Stores (Hong Kong), Samsung Electronics (Korea), Sterlite Industries (India) Ltd. (India), Vedanta Resources plc (India), dan Woori Bank (Korea).
PT Coca Cola Distribution Indonesia dan Ayala Corporation dari Filipina tercatat telah mengadopsi komponen software Enterprise Performance Management (EPM) dan Business Intelligence (BI) dari Oracle.
Alternatif lain menggunakan produk BI open source yang saat ini makin populer, yaitu Pentaho.

Pentaho Corporation didirikan pada tahun 2004 oleh Richard Daley. Richard sebelumnya telah bekerja di IBM dan bertanggung jawab terhadap bagian BI. Pentaho dalam perjalanannya melakukan akuisisi terhadap berbagai proyek open source terkenal dan melakukan perbaikan terhadapnya seperti JFreeReport. Disusul oleh Mondrian, Kettle dan Weka dimana semua lead developer dari proyek ini tetap dipertahankan.

Dengan demikian stack solusi BI untuk Pentaho semakin lengkap dan bisa dibilang tahun 2007 dan 2008 merupakan tahun keemasan Pentaho dengan peningkatan penjualan lisensi (Pentaho menerapkan opsi dual lisensi: gratis dan berbayar) dan meraih banyak penghargaan.

7 Saran Sebelum Menggulirkan BI
Untuk memperoleh hasil optimal dari suatu solusi BI, Rebecca Wettemann, vice president of research, Nucleus Research, menyarankan tujuh aturan berikut:
1. Pastikan data yang Anda miliki “bersih”.
2. Latihlah calon pengguna secara efektif.
3. Gelar solusi secara cepat, kemudian sesuaikan sambil jalan. Jangan habiskan waktu banyak untuk membangun sistem pelaporan yang sempurna, karena kebutuhan akan berubah sejalan perubahan bisnis. Sajikan laporan yang paling penting secara cepat, dan lakukan perubahan seperlunya.
4. Ambil pendekatan terintegrasi untuk membangun data warehouse sejak awal. Pastikan Anda tidak terjebak pada strategi pengolahan data yang tidak bisa dikerjakan di kemudian hari.
5. Tentukan secara jelas ROI dan keuntungan yang akan Anda peroleh, sebelum memulainya. Evaluasi pencapaian Anda setiap tiga atau enam bulan sekali.
6. Pusatkan perhatian pada tujuan-tujuan bisnis.
7. Jangan membeli piranti lunak BI hanya karena Anda merasa membutuhkannya. Gelarlah BI dengan pikiran bahwa ada angka-angka di luar sana yang perlu Anda temukan, dan secara kasar Anda tahu di mana angka itu berada.

     

Senin, 14 Oktober 2013

EVOLUSI SISTEM INFORMASI

EVOLUSI SISTEM INFORMASI BERBASIS KOMPUTER

Usaha penerapan komputer dalam bidang bisnis terus berkembang sesuai dengan perkembangan teknologi informasi dan telekomunikasi. Tahapan perkembangan tersebut yaitu:

þ Fokus awal pada Data (electronic data processing – EDP)

Didukung dengan munculnya punched card dan keydriven bookkeeping machines, dan perusahaan umumnya mengabaikan kebutuhan informasi para manajernya. Aplikasi yang digunakan sistem informasi akuntasi (SIA).


þ Fokus baru pada Informasi (management information sistem – MIS)

Seiring denga diperkenalkannya generasi baru alat penghitung yang memungkinkan pemrosesannya lebih banyak. Hal tersebut dioerientasikan untuk kosep penggunaan komputer sebagai sistem informasi manajemen (SIM), yang berarti bahwa aplikasi komputer harus diterapkan dengan tujuan utama untuk menghasilkan informasi manajemen.

þ Fokus Revisi pada Pengambilan Keputusan (Decision support sistem – DSS)

Merupakan hal yang berbeda dengan konsep SIM. DSS adalah sistem penghasil informasi yang ditujukan pada suatu masalah tertentu yang harus dipecahkan serta diambil keputusannya oleh manajer.

þ Fokus sekarang pada Komunikasi (office automation – AO)

OA memudahkan komunikasi dan meningkatkan produktivitas di antara para manajer dan pekerja kantor melalui penggunaan alat-alat elektronik. OA telah berkembang meliputiberagam aplikasi seperti konferensi jarak jauh (teleconference), voice mail, e-mail (surat elektronik), electronic calendaring, facsimile transmission, dan desktop publishing. Istilah lainnya dalam menggunakan semua aplikasi AO tersebut dinamakan dengan kantor virtual (virtual office).

þ Fokus potensial pada Konsultasi (artificial intelligence/expert sistem – AI/ES)

Ide dasar AI adalah komputer dapat deprogram untuk melaksanakan sebagian penalaran logis yang sama seperti manusia. Sistem pakar adalah suatu sistem yang berfungsi sebagaiseorang spesialis dalam suatu bidang. Sistem yang menggambarkan segala macam sistem yang menerapkan kecerdasan buatan untuk pemecahan masalah dinamakan dengan sistem berbasis pengetahuan (knowledge-bases sistems) Penjelasan lebih lanjut akan dijumpai pada modul terakhir dari materi kuliah SIM.

Manajer membuat keputusan untuk memecahkan masalah dengan memanfaatkan data dan informasi. Informasi disajikan dalam bentuk lisan maupun tertulis oleh suatu pengolah informasi. Pada bagian pengolahan dengan komputer terdiri dari lima bidang yakni SIA, SIM, DSS, kantor virtual dan sistem berbasis pengetahuan. Hal tersebut dinamakan dengan sistem informasi berbasis komputer (komputer based information sistem). Gambar 1.10 menunjukkan model CBIS.


Komputer-Based Information Sistems (CBIS)
Information specialist :

Adalah Orang yang bertanggung jawab dalam pengembangan dan pemeliharaan sistem berbasis komputer. Terdapat 5 (lima) golongan utama spesialis informasi, yaitu :
§ Sistem analyst
§ Database administrator
§ Network specialist
§ Programmer
§ Operator


Kerjasama antar golongan tersebut dilakukan dalam rangka mengembangkan sistem berbasis komputer.. hal tersebut menggambarkan rantai komunikasi tradisional yang menghubungkan pemakai, para spesialis informasi dan komputer.

Analis sistem bekerjasama dengan pemakai guna mengembangkan sistem baru dan memperbaiki sistem yang sekarang. Mereka merupakan pakar dalam mendefinisikan masalah dan menyiapkan dokumentasi tertulis mengenai cara komputer membantu pemecahan masalah.
Pengelola basis data bekerjasama dengan pemakai dan sistem analis dalam membuat basis data yang berisi data yang diperlukan untuk menghasilkan informasi bagi pemakai. Basis data adalah suatu kumpulan data yang terintegrasi, diatur dan disimpan menurut suatu cara yang memudahkan pengambilan kembali serta pengelolaannya.
Spesialis jaringan bekerja sama dengan analis sistem dan pemakai membentuk jaringan komunikasi data yang menyatukan berbagai sumberdaya komputer yang tersebut. Spesialis jaringan menggambungkan keahlian bidang komputer dan telekomunikasi.
Programmer menggunakan dokumentasi yang disiapkan oleh analis sistem untuk membuat kode instruksi sehingga komputer dapat mengubah data menjadi informasi yang diperlukan pemakai.
Operator mengoperasikan peralatan komputer berskala besar (missal mainframe ataupun mini). Operator memantau layar komputer, mengganti ukuran kertas di printer, mengelola perpustakaan dan tugas-tugas serupa lainnya.

End User Computing Adalah salah satu metode pengembangan sistem berbasis komputer yang dilakukan oleh pemakai sendiri (user).
Perkembangan metode ini didukung oleh :
· Meningkatnya pengetahuan mengenai komputer;
· Banyaknya permintaan tidak sebanding dengan sumberdaya yang tersedia;
· Perangkat keras yang harganya semakin murah;
· Perangkat lunak siap pakai semakin banyak.

Peranan information specialist (ISp) berubah dari pengembang menjadi konsultan
Justifikasi dan Pengembangan CBIS
Pada keadaan awal perusahaan mengeluarkan biaya komputerisasi dihitung berdasarkan biaya tenaga administrasi yang digantikan. Selanjutnya pada keadaan kemudian biaya komputerisasi dihitung dengan laba yang mungkin akan dihasilkan dengan memanfaatkan sistem berbasis komputer. Sedangkan keadaan Sekarang biaya komputerisasi dihitung dengan ukuran kuantitatif maupun kualitatif.
Justifikasi komputer menjadi semakin sukar dengan bangkitnya sistem-sistem yang berorientasi informasi. SIM atau DSS dapat menghasilkan laporan yang berharga, tetapi seberapa berhagakan laporan tersebut ?
Nilai sepotong informasi sukar untuk ditaksir. Salah satu pendekatannya adalah dimana perusahaan menerapkan laporan kemudian dibandingkan dengan laba pada periode selama laporan tersebut digunakan dengan laba periode sebelumnya. Hal tersebut hamper tidak mungkin terlaksana dalam dunia bisnis yang dinamis. Umumnya ada banyak factor yang memberi kontribusi pada laba, dan memisahkan salah satu adalah hal yang nyaris mustahil.
Karena sukarnya mengukur nilai CBIS, perusahaan sangat hati-hati dalam membuat keputusan untuk menerapkan sistem tersebut. Manajer dan staf banyak menghabiskan waktu untuk mengevaluasi dampak sistem tersebut pada oganisasi. Menjustifikasi CBIS, dengan menggunakan gabungan ukuran-ukuran kuantitatif dan subyektif adalah langkah kunci dalam mencapai sumberdaya yang berharga tersebut.

Pengembangan CBIS
Dalam beberapa hal tiap subsistem CBIS identik dengan organisme hidup yakni lahir, tumbuh, matang, berfungsi dan mati. Proses evolusi tersebut dinamakan siklus hidup sistem (system life cycle – SLC).
Pengembangan CBIS mengikuti system life cycle, yang terdiri dari :
Ø Tahap Perencanaan,
Ø Tahap Analisis,
Ø Tahap Rancangan,
Ø Tahap Penerapan,
Ø Tahap Penggunaan.
Tahapan tersebut dapat digambarkan seperti nampak pada Gambar 1.13.
Siklus hidup suatu sistem bisa berlangsung beberapa bulan ataupun beberapa tahun (dalam satuan bulan atau tahun). Penentu lama dan yang bertanggung jawab atas SLC berulang ialah pemakai CBIS.

Walau banyak orang mungkin menyumbangkan keahlian khusus mereka untuk pengembangan sistem berbasis komputer, pemakailah yang bertanggung jawab atas siklus hidup sistem. Tanggung jawab untuk mengelola CBIS ditugaskan pada manajer.
Seiiring berkembangnya CBIS, manajer merencanakan siklus hidup dan mengatur para spesialis informasi yang terlibat. Setelah penerapan, manajer mengendalikan CBIS untuk memastikan bahwa sistem tersebut terus menyediakan dukungan yang diharapkan. Tanggung jawab keseluruhan manajer dan dukungan tahap demi tahap yang diberikan oleh spesialis informasi .
Ketika manajer memilih untuk memanfaatkan dukungan para spesialis informasi, kedua pihak bekerjasama untuk mengidentifikasi dan mendefinisikan masalah, mengidentifikasi dan mengevaluasi solusi alternative, memilih solusi terbaik, merakit perangkat keras dan perangkat lunak yang sesuai, membuat basis data, dan menjaga kemutakhiran sistem.

5 Ikhtisar
Informasi adalah salah satu dari 5 (lima) jenis utama sumber daya yang dapat dipakai oleh manajer. Semua sumber daya termasuk informasi dapat dikelola. Pengelolaan informasi semakin penting saat bisnis proses suatu organisasi atau perusahaan menjadi rumit dan kemampuan komputer berkembang.
Output komputer digunakan oleh manajer, non manajer, dan orang-orang atau organisasi dalam lingkungan perusahaan. Manajer terdapat pada semua tingkatan dan dalam semua bidang fungsional. Ketika para manajer melaksanakan fungsi-fungsi mereka dan memainkan peran mereka, mereka menambah keahlian komunikasi dan pemecahan masalah dengan pengetahuan tenatng komputer dan informasi.
Sistem adalah suatu integrasi elemen-elemen, yang semuanya bekerja menurut satu tujuan. Semua sistem meliputi tiga elemen utama yaitu input, transformasi dan output. Sistem yang berhubungan dengan lingkungannya disebut sistem terbuka, seangkan sebaliknya disebut dengan sistem tertutup.
Tedapat perbedaan antara data dan informasi. Data mencakup fakta dan angka-angka yang relative tidak berarti, kemudian diubah menajdi informasi oleh pengolah informasi. Sedangkan informasi memiliki arti bagi pemakainya. Pengolah informasi menyediakan informasi dalam bentuk lisan maupun tertulis. Informasi berasal dari sumber-sumber internal dan eksternal dan digunakan dalam membuat keputusan untuk memecahkan masalah.
Komputer pada awalnya digunakan sebagai sistem informasi akuntasi (SIA) yang merupakan bagian dari pemrosesan data (EDP), kemudian berkembang kearah pengolahan informasi (SIM). Selanjutnya berkembang sebagai sistem pendukung keputusan (DSS), kantor virtual atau otomasi kantor (OA), dan sistem berbasis pengetahuan (knowledge-based sistems). Kelima bidang aplikasi tersebut membentuk sistem informasi berbasis komputer (CBIS).
CBIS berkembang melalui tahapan-tahapan perencanaan, analisis, rancangan, penerapan, dan penggunaan. Tahapan-tahapan tersebut dinamakan siklus hidup sistem dan dapat dilakukan oleh pemakai sendiri atau pemakai bekerja sama dengan spesialis informasi. Bahkan bila sistem dikembangkan bersama-sama, manajerlah yang bertanggungjawab atas tiap tahap siklus hidup sistem.
        Kesimpulan
     Dari uraian dapat ditarik kesimpulan bahwa sistem informasi aadalah salah satu pemanfaatan media teknologi untuk mempermudah siklus input, proses dan output dalam metode keilmuan berbasis psikologiDalam metode kelimuan, keberadaan sistem informasi terutama yang berbasis komputer dalam pengelolaan informasi  sudah tidak asing lagi dalam berbagai disiplin ilmu. Alat bantu skoring dan interpretasi tes EPPS dan kraeplin yang dikembangkan oleh seorang psikologi klinis, Dr Ira puspitawati, adalah salah satu bentuk peranan sistem informasi berbasis komputer dalam mempermudah psikodiagnostik.



 3.    CONTOH-CONTOH SISTEM INFORMASI
 PERALATAN TEKNOLOGI INFORMASI

Peralatan Teknologi Informasi adalah peralatan yang digunakan untuk mendapatkan suatu informasi yang dibutuhkan melalui media elektronik maupun cetak.
Yang termasuk peralatan teknolgi Informasi adalah:
1. Cash Register.
    Yaitu alat yang digunakan untuk memperoleh informasi pembayaran di kasir.
2. Kalkulator.
    Yaitu alat yang digunakan untuk memperoleh informasi hasil perhitungan angka.
3. Komputer
  Yaitu alat berupa hardware dan software yang digunakan untuk membantu manusia dalam  mengolah data menjadi informasi dan menyimpannya untuk ditampilkan dilain waktu. Informasi yang dihasilkan komputer dapat berupa Tulisan, gambar, suara, video dan animasi.
4. Laptop /Notebook
   Yaitu peralatan yang fungsinya sama dengan komputer tetapi bentuknya praktis dapat di lipat dan dibawa-bawa karena menggunakan bantuan baterrai charger sehingga bisa digunakan tanpa menggunakan listrik.
5. Deskbook
   Yaitu peralatan sejenis komputer yang bentuknya praktis yaitu CPU menyatu dengan Monitor sehingga mudah diletakan diatas meja tanpa memakan banyak tempat tetapi masih harus menggunakan listrik langsung. Karena belum dilengkapi batterai.
6. Personal Digital Assistant (PDA) / Komputer genggam
   Yaitu peralatan sejenis komputer tetapi bentuknya sangat mini sehingga dapat dimasukan saku, tetapi manfaatnya hampir sama dengan komputer dapat mengolah data, bahkan sekarang banyak PDA yang juga dapat berfungsi sebagai Handphone (PDA Phone)
7. Kamus Elektronik
    Yaitu perlatan elektronik yang digunakan untuk untuk menterjemahkan antar bahasa
8.  MP4 Player
   Yaitu peralatan yang digunakan sebagai media penyimpanan data sekaligus sebagai alat pemutar video dan music serta game.
9.Kamera digital
  yaitu perlatan yang digunakan untuk menyimpan gambar atau video dengan menggunakan metode penyimpanan secara digital atau disk.
10.Alkitab Digital
   yaitu Perlatan yang digunakan untuk menyimpan data berisi Alkitab yang dapat mengeluarkan tulisan dan suara.
11.Flash disk
  yaitu media penyimpanan data yang berbentuk Universal Serial Bus tetapi dapat menyimpan data dalam jumlah banyak.
12.MP3 Player
  yaitu Perlatan yang dapat menyimpan data sekaligus dapat digunakan untuk memutar music dan mendengarkan radio.
13.Televisi
  Yaitu peralatan teknologi yang digunakan untuk menyampaikan informasi dalam bentuk gambar bergerak / video secara langsung .
14.Radio
Yaitu Perlatan elektronik yang digunakan untuk menyampaikan Informasi berupa suara dari station pemancar melalui frekuensi yang telah ditetapkan.
15. Koran
Yaitu media cetak yang digunakan untuk menyampaikan informasi yang berupa tulisan dan gambar yang terbit setiap hari.
16.Majalah
  Yaitu media cetak yang digunakan untuk menyampaikan informasi yang berupa tulisan dan gambar yang terbit secara rutin setiap minggu atau bulanan.

PERALATAN TEKNOLOGI KOMUNIKASI
1.Telephone
  yaitu Peralatan teknologi yang digunakan untuk berkomunikasi antara dua orang dengan    menggunakan suara .
Telephone ada tiga macam.
a.Fixphone (deskphone)yaitu alat komunikasi yang berbentuk Pesawat Sambungan Tekan Nomor dengan menggunakan kabel yang sifatnya permanen yang tidak bisa dipindah ketempat yang tidak ada kabel jaringannya. Contoh jenis telphone ini adalah telpone yang dipakai dirumah-rumah atau kantor menggunakan kabel telkom.
b.Phone Celluler. Yaitu alat komunikasi tanpa kabel yang berupa pesawat celuler yang bentuknya cukup kecil yang dapat dibawa pergi sampai keluar kota. Pesawat celluler ini harus menggunakan kartu jaringan agar dapat digunakan .sering disebut dengan handphone karena pesawat ini digunakan cukup ditaruh ditangan . contoh Telephone jenis ini ada 2 macam, yaitu GSM seperti Mentari Simpati,Xl, Matrik,dan CDMA seperti Flexi, Fren, Esia, Starone,Ceria adapun merek-merek yang sering digunakan adalah Nokia, Siemens, Samsung, Sony Ericsson, dll.
c.Fixphone celluler (wirless deskphone)
Yaitu perlatan komunikasi yang berbentuk telphone duduk tanpa kabel yang dapat dipindah ketempat lain. Telepon jenis ini harus menggunakan kartu jaringan khusus CDMA seperti felxi, ceria, fren atau Esia.
2.Faximile(fotocopy jarak jauh)
Yaitu perlatan komunikasi yang digunakan untuk mengirim tulisan kepada sesama alaat tersebut melalui sambungan telephone. Contoh merek : Brother: Canon, HP, Epson dll.
3.Telegraph
Yaitu perlatan komunikasi yang digunakan untuk mengirim sandi melalui jaringan telephone. peralatan ini cikal bakal teknologi modern
4.Pager (Penyeranta)
Yaitu perlatan komunikasi yang digunakan untuk menerima pesan teks melalui jaringan tanpa kabel.
5.Walky talky
yaitu peralatan komunikasi antara dua orang menggunakan pesawat khusus (HT) tanpa kabel menggunakan gelombang 11 meter atau 2 meter.
Komunikasi alat ini tidak memerlukan biaya atau tarif ,namun komunikasinya secara bergantian dan dapat didengarkan oleh orang lain pada gelombang yang sama.
Komunikasi jenis ini sering dinamakan brik-brikan ,dan yang sering menggunakan komunikasi dengan alat ini adalah pihak kepolisian dilapangan.
6.Internet Mesenger yaitu komunikasi antara satu orang dengan orang lain menggunakan teks, suara atau video dengan komputer, komunikasi jenis ini dapat dilakukan dengan satu orang atau beberapa orang sekaligus (confenece) .komunikasi jenis ini selain menggunakan teks (chatting) tetapi juga dapat menggunakan suara
(voice) bahkan sekarang dapat juga menggunakan streaming (Messenger dengan webcam).
7. Email yaiitu Media komunikasi yang digunakan untuk berkirim surat atau data melalui internet .Komunikasi melalui email lebih efisien selain tidak perlu membayar proses pengirimannya sangat cepat sampai. Contoh Perusahaan pembuat email: yahoo, plasa, hotmail, gmail, mailcity dll.
8.Surat POS yaitu: Media pengiriman surat biasa melalui jasa pengiriman paket pos, biasanya pengiriman pos memakan waktu yang lebih lama, karena pengirim harus mengetahui alamat surat dengan jelas.


4.    PERBANDINGAN  SISTEM AKADEMIK KITA DENGAN KAMPUS LAIN

PERBEDAAN PORTAL AKADEMIK STMIK AKAKOM DENGAN SANATA DHARMA
A. DESAINNYA : 
     Fitur-fitur yang ada pada potal akademik Akakom, yaitu:
     1. Bagian Informasi Pengguna
          Menunjukkan siapa pengguna portal akademik. Dengan jelas  tertera Nama, NIM dan 
          Jurusan Pengguna Portal Akademik. Kita juga dapat Logout dari Informasi Pengguna.

         


      2. Bagian Academics 
      
          
     3. Bagian Virtual Class
             
B. EFEKTIFITAS SEBAGAI MAHASISWA DALAM MENGAMBIL KRS:
     sebagai mahasiswa Akakom pengambiln KRS dapat dilakukan secara on-line.
     Dengan mengunjungi siakad.akakom.ac.id  setelah itu memasukkan username dan 
     password. Kemudian memproses Kartu Rencana Studi dibagian kanan halaman awal pada 
     Academics. tinggal kita sesuaikan semester berapa yang mau kita rencanakan dan memilih 
     tiap-tiap mata kuliah yang diambil,setelah selesai akan dirincikan berdasarkan pilihan kita.
     tentunya tidak dipersulit.  serta KRS-nya  dapat dicetak secara langsung.
     setelah itu kita bertemu dengan dosen pembimbing untuk ditandatangani.
C. MEKANISME-MEKANISMENYA
     -STMIK AKAKOM : 
      1. Bagaimana Login    
          Kunjungi siakad.akakom.ac.id
          lakukan proses login (masukkan username dan password
         anda)
          akan masuk halaman awal seperti :
        

      2. Bagaimana Cek Nilai
          Setelah kita melewati proses Login, disebelah kanan halaman awal terdapat beberapa   
          fitur yang dapat kita pilih sesuai kebutuhan kita. Salah satunya untuk mengecek Nilai. 
      Di bagian kanan dari portal bisa kita lihat pada Academics dan mengklick Transkrip Nilai 
       untuk melihat Nilai kita. akan tampil seperti :

          Dikarenakan saya baru masuk tahun 2013/2014 jadi akan ditampilkan seperti demikian. 
          sebab belum ada nilainya. Namun, semester berikut nilainya dapat dilihat.

      3. Bagaimana Pengambilan KRS
                            untuk pengambilan KRS pun dapat diproses secara on-line serta mencetak KRS kita.
                            seperti langkah Cek Nilai , namun kita menglick Kartu Rencana Studi(KRS). disitu kita 
                            dapat memilih Mata Kuliah apa yang ingin di ambil pada semester ini. Informasinya pun 
                            lengkap. Kenapa? Karena Siapa Dosen Pengampunya, Hari kuliah serta waktunya,
                            berapa SKS tiap Mata Kuliah yang diambil dan ruang dimana 
                            Mata Kuliah tersebut berlangsung. serta dapat lngsung dicetak. Seperti :


             
A.      DESAINNYA
-          Fitur-fitur yang terdapat pada Universitas Sanata Dharma pada umumnya sama dengan  universitas lainnya.
B.      EFEKTIVITAS SEBAGAI MAHASISWA DALAM MENGAMBIL KRS
Pada USD pengambilan KRS dapat juga dilakukan secara on-line. Namun, hanya pada area jaringan USD. Setelah KRS diisi kemudian cek di Dosen Pembimbing. Setelah itu di print KRS-nya, dan minta tanda tangan Dosen Pembimbing. Kertas KRS dicap oleh asisten, mengisi daftar hadir kemudian selesai. Untuk luar dari jaringan USD KRS on-line tidak dapat diakses.
C.      MEKANISME-MEKANISMENYA
1.       Bagaimana Login
Kunjungi usd.ac.id kemudian masukkan username dan passwordnya.
2.       Bagaimana Cek Nilai
Setelah login, anda dapat mengecek nilai anda. Dengan melihat pada fitur-fitur tersebut sesuai dengan kebutuhan yang anda perlukan.
3.       Bagaimana Pengambilan KRS
KRS on-line hanya dapat diakses pada jaringan area UNiversitas Sanata Dharma. Diluar dari jaringannya fitur untuk KRS on-line tidak dapat diakses.